Emping Garut Cemilan Ramah Untuk Kesehatan

Emping Garut

Mungkin sudah sering kita mendengar atau merasakan gurihnya emping melinjo. Tetapi bagaimana rasanya dengan emping garut?. Pada dasarnya jenis emping ini juga seperti dengan emping pada umumnya, tapi sesuai dengan namanya, emping garut berbahan baku dari garut. Kendati jenis makanan camilan ini belum beredar banyak di pasaran, tapi bagi warga Sragen emping garut sudah menjadi makanan alternatif pengganti emping mlinjo. Emping garut ini lebih sehat dibandingkan dengan emping melinjo yang sering dihubungkan apabila banyak mengkonsumsi emping mlinjo akan mengakibatkan penyakit asam urat.

Emping melinjo

Emping garut ini juga biasa dihidangkan sebagai salah satu cemilan pelengkap dalam acara resmi, seperti: hajatan, arisan, rapat dan sebagainya. Ada juga yang dihidangkan dalam bungkus plastik dan dijadikan satu dengan cemilan lainnya dalam satu kardus berukuran kecil. Bisa juga langsung ditaruh dalam piring yang disuguhkan dalam acara arisan dan hajatan. Tergantung tempat dan banyaknya undangan yang datang dalam acara tersebut.

Emping garut dapat dinikmati oleh siapa saja, termasuk bagi orang yang menderita penyakit tertentu. Selain non kolesterol, emping garut ini juga dipercaya bermanfaat bagi penderita diabetes atau penyakit kencing manis. Selain sebagai sumber karbohidrat, di dalam umbi garut ini, juga terdapat kandungan indeks glisemik yang rendah.

Salah satu home industry pembuat emping garut di Kabupaten Sragen adalah Ibu Henry Sukarno. Dengan label “Emping Garut Super, Produksi Sumber Rejeki” ini dapat ditemui di Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Sragen. Ibu Henry mulai merintis usaha emping garut sudah hampir 25 tahun sejak tahun 1988 lalu. Awalnya ibu Henry hanya memproduksi emping garut tersebut dalam jumlah kecil, sebatas untuk memenuhi pesanan tetangga di sekitarnya. Usaha ini dapat dikatakan sebagai usaha sambilan bagi pemilik dan juga karyawannya.

Tetapi lambat laun produksinya mulai dikenal masyarakat dan melibatkan warga sekitar untuk membantu dalam proses produksi. “Tujuan saya adalah untuk memajukan perekonomian rumah tangga rakyat di sekitar sini yang memang masih relative rendah,” ujar Ny Henry seperti dilansir Bagian Humas Setda Sragen. Dia menambahkan, salah satu alasan mengapa garut ini dijadikan emping, karena tanaman garut merupakan tanaman musiman, jadi tidak setiap saat tanaman ini bisa dipanen. Agar dapat disimpan dalam waktu cukup lama, maka garut diolah menjadi emping. Dan sekarang home industry “Emping Garut Super, Produksi Sumber Rejeki”, pasarannya tidak hanya menjangkau Kabupaten Sragen, tetapi juga sudah merambah daerah lain.

Sekian Ide Kreatif yang admin infokan kepada Anda semua, jangan lupa untuk update info maupun tips-tips yang menarik lainnya di Ayo Trial.

Semoga bermanfaat

Tag : Ide Kreatif