Sering kali kita belajar
dengan sungguh-sungguh hanya ketika akan menghadapi ulangan atau ujian saja.
Benar kan?
Hal itu merupakan hal
yang harus dihindari seseorang apabila pengen memperoleh hasil yang maksimal.
Tapi taukah anda semua bagaimana cara belajar yang efektif ketika akan
menghadapi ulangan atau ujian. Langsung saja ke tips-tips belajar efektif
menjelang ujian.
Cekidottt....
1, Semangat dan Ingat
Perjuangan Orang Tua Kita
Semangat merupakan hal
penting yang harus kita lakukan ketika mengerjakan sesuatu, supaya dapat
memperoleh hasil yang kita inginkan. Dan ingat perjuangan orang tua kita
merupakan cara yang ampuh saat kita belajar. Karena dengan kita selalu ingat
mereka, kita akan bangkit dan terus maju demi membahagiakan kedua orang tua.
2. Belajar Itu Memahami
Isi Pelajaran Bukan Sekedar Menghafal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal yang belum kita tahu. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi alangkah baiknya adalah jika kita sudah paham dan mengerti betul dengan semua materi yang kita hafal. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal yang belum kita tahu. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi alangkah baiknya adalah jika kita sudah paham dan mengerti betul dengan semua materi yang kita hafal. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
3. Membaca Adalah Kunci
Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru tiga kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru, dan pada malam hari. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru tiga kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru, dan pada malam hari. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
4. Pilih Waktu Belajar
yang Tepat
Waktu belajar yang paling tepat adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Waktu belajar yang paling tepat adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
5. Mencatat Pokok-Pokok
Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil atau catatlah intisari dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna ketika waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil atau catatlah intisari dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna ketika waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
6. Bangun Suasana
Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Membangun suasana yang nyaman merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Kita bisa belajar sambil mendengarkan musik, makan makanan ringan, dan lain-lain yang menurut kita lebih pas dan nyaman buat temani kita belajar. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Membangun suasana yang nyaman merupakan hal yang penting bagi setiap orang. Kita bisa belajar sambil mendengarkan musik, makan makanan ringan, dan lain-lain yang menurut kita lebih pas dan nyaman buat temani kita belajar. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Hapalkan Kata-Kata
Kunci (Keywords)
Kadang mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Catatlah kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita membutuhkannya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Kadang mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Catatlah kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita membutuhkannya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
8. Kembangkan Materi
Yang Sudah di Pelajari
Saat kita sudah paham tentang apa yang diterangkan oleh guru atau dosen kita, jangan langsung puas dengan apa yang kita miliki. Teruslah kembangkan pelajaran yang sudah kita pahami. Salah satu mengembangkan pelajaran adalah dengan cara belajar atau diskusi kelompok. Dengan diskusi kelompok kita bisa saling bertukar pengetahuan.
Saat kita sudah paham tentang apa yang diterangkan oleh guru atau dosen kita, jangan langsung puas dengan apa yang kita miliki. Teruslah kembangkan pelajaran yang sudah kita pahami. Salah satu mengembangkan pelajaran adalah dengan cara belajar atau diskusi kelompok. Dengan diskusi kelompok kita bisa saling bertukar pengetahuan.
9. Latih Sendiri
Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
10. Sediakan Waktu Untuk
Istirahat
Belajar boleh saja ngebut, tapi jangan lupa untuk istirahat juga. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk dan jenuh, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Belajar boleh saja ngebut, tapi jangan lupa untuk istirahat juga. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk dan jenuh, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari
ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan yang kita miliki.
Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita
sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata
sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan
jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
Tag :
Tips Trick
0 Comments for "10 Cara Belajar Efektif Menjelang UTS dan UAS"
-Silahkan berkomentar dengan bijak
-Dilarang SPAM atau menaruh link aktif pada komentar
-Apabila ada pertanyaan, silahkan bertanya dengan baik